Nizam pernah masak ikan seharga Rp 10 Juta, baca selengkapnya di halaman berikut...
Aktivitas memakan ikan dengan harga mahal ini bukan kali pertama dilakukan Nizam yang merupakan kolektor ikan ini. Sebelumnya, ikan Arwana Super Red dengan harga Rp 10 juta dia bakar karena sudah terlanjur mati.
"Enggak ada rencana sebelumnya mau dibakar. Bahkan istri saya sudah hampir membuangnya ke parit. Cuma saya larang, dipikir-pikir sayang juga makanya saat itu saya simpan dulu di kulkas," kata Nizam (23/5/2022) yang lalu.
Nizam mengatakan ajakan untuk mengkonsumsi ikan yang sudah dipeliharanya itu justru dari temannya. Nizam mulanya ragu, namun akhirnya ikan itu jadi juga dibakarnya.
"Ada kawan yang tanya jadi ikannya sudah dibuang? Saya bilang belum. Yaudah bawa ke rumahku kita panggang saja," kata Nizam menirukan lagi perkataan temannya.
"Saya awalnya tak mau memakannya. Tapi kata kawan yang pertama kali makan ini bilang rasanya enak. Pikir saya kapan lagi bisa makan ikan harga sepuluh juta. Sesudah matang dipanggang jadilah ikan itu kami bagi. Saya makan juga, anak istri juga ikut mencicipi. Rasanya seperti ikan senangin. Tekstur dagingnya empuk. Langsung pecah saat pertama kali masuk ke mulut," ungkapnya.
Tips agar bisa sering-sering seks
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tidak ada patokan angka yang mewajibkan berapa kali Anda sebaiknya melakukan hubungan intim dalam seminggu.
Meski begitu, seks tetap menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu meningkatkan keintiman rumah tangga.
Nah, agar gelora asmara Anda dan pasangan tetap membara, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Semakin sering seks belum tentu bahagia
Nyatanya, acuan berapa kali sehari Anda sebaiknya melakukan hubungan intim dalam seminggu tidak selamanya menjamin hubungan yang harmonis dan bahagia.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi dalam jurnal Social Psychology and Personality Science yang melakukan survei terhadap 30 ribu orang Amerika Serikat selama 40 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan yang diminta rutin berhubungan seks seminggu sekali tidak merasa lebih puas dan bahagia daripada waktu-waktu sebelumnya.
Ini tentu menjadi pengingat bahwa berapa kali frekuensi berhubungan intim yang baik bukanlah menjadi penentu utama tingkat kebahagiaan pasangan.
Kepuasan seksual tidak bisa hanya dinilai dari seberapa sering Anda berhubungan seks, tetapi lebih kepada kualitas komunikasi yang terbuka.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keintiman tanpa harus berhubungan badan.
Melakukan aktivitas lain untuk quality time bersama pasangan, seperti memeluk, berpegangan tangan, mencium, pergi berkencan, olahraga bersama, hingga bekerja sama beres-beres rumah juga dapat mempererat ikatan batin Anda berdua.
Dalam seminggu, hubungan intim sebaiknya dilakukan berapa kali sehari?
Hubungan intim alias seks memang sudah sering kali dikaitkan dengan pasangan yang bahagia.
Namun, tak sedikit yang mungkin masih bertanya-tanya, sebaiknya berapa kali sehari dalam seminggu Anda dan pasangan perlu melakukan hubungan intim.
Pasalnya, seiring berjalannya waktu, tak semua pasangan memiliki waktu luang yang sama seperti dulu waktu awal membina rumah tangga.
Karir dan kesibukan mungkin saja mulai menyita waktu.
Hal ini yang membuat Anda dan pasangan mulai memikirkan apakah jumlah hubungan intim yang dilakukan dalam seminggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Archives of Sexual Behavior melaporkan bahwa rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat setidaknya berhubungan seks sebanyak 54 kali dalam setahun.
Itu artinya, orang Amerika rata-rata berhubungan seks seminggu sekali dalam setahun. Akan tetapi, angka di atas bukanlah tolak ukur yang menjadi sebuah keharusan.
Sebetulnya, tidak pernah ada patokan angka pasti untuk menentukan sebaiknya berapa kali sehari hubungan intim dilakukan dalam seminggu maupun setahun.
Penting dipahami bahwa frekuensi bercinta untuk setiap pasangan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor berbeda.
Faktor tersebut mulai dari usia, kesibukan, gaya hidup, kesehatan, tingkat libido alami, hingga kualitas hubungan keseluruhan.
Itu sebabnya, standar “sering seks’ setiap orang mungkin berbeda-beda. Ada pasangan yang butuh berhubungan intim setiap 2 hari sekali, 3-4 kali seminggu, hingga 1 kali dalam sebulan.
Semua ini sebenarnya masih tergolong normal dan sah-sah saja tergantung masing-masing pasangan.
Apalagi semakin tua usia Anda dan pasangan, sangat wajar bila semakin jarang berhubungan intim karena gairah seks menurun secara alami akibat satu dan lain hal.
Bangun mood seksi untuk bercinta
Anda juga tidak boleh memaksa jika pasangan sedang merasa capek dan mood atau suasana hatinya sedang tidak bagus untuk berhubungan seks.
Begitu pula sebaliknya, jika Anda yang merasa capek, jangan langsung menolak mentah-mentah rayuannya untuk bermesraan.
Untuk menyiasati suasana rumah tetap romantis dan intim, Anda berdua bisa lakukan hal-hal lain yang membangkitkan gairah tanpa harus buka baju.
Kegiatan yang bisa Anda dan pasangan lakukan misalnya pergi dinner romantis, berikan pijatan, atau sekadar kelonan di atas ranjang dengan berpelukan dan berciuman.
Anda juga bisa menawarkan memberikan “jasa’ seks oral atau handjob saat ia benar-benar tidak punya tenaga yang tersisa.
Pada intinya, terlepas dari sebaiknya harus berapa kali sehari Anda melakukan hubungan intim dalam seminggu, komunikasi dan pengertian adalah kunci dari kehidupan seks yang memuaskan.
[embed-health-tool-ovulation]
Warga di Sumut kembali membuat heboh usai menggoreng ikan Arwana Super Red yang berharga mahal. Ialah Nizam Nababan asal Tanjungbalai yang kembali memasak ikan berharga jutaan rupiah itu.
Pada momen kedua ini, ikan yang dipotong hingga dimasak Nizam itu ditaksir berharga Rp 5 juta. Momen ikan itu ditangkap hingga dimakan dibagikan Nizam melalui akun media sosial miliknya.
"5 Juta Kelen Bagi rata ya Boruku Hasian... Mulai dari Kelen Tangkap Sampe Kelen Goreng Ikan Arowana Super Red Abi ya Boru," tulisnya dalam unggahan di Facebook yang dilihat oleh detikSumut, Kamis (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diwawancarai, Nizam mengatakan ikan yang dimasak itu awalnya ditangkal oleh anak perempuannya dari akuarium.
"Kemarin itu, hari Rabu (11/1). Ikan ini enggak mati, masih hidup, sehat. Tiba-tiba saja enggak tau kenapa ditanggok (dijala) anak perempuanku dari aquarium," kata Nizam menceritakan awal mula ikannya dimasak.
Nizam mengaku tidak mengetahui jika anaknya mengambil ikan itu dari akuarium. Karena dikeluarkan dari akuarium, ikan yang awalnya hidup itu pun kemudian mati.
"Kata anak perempuan ku itu dia pengen makan ikan arwana goreng ini, jadi ditangguknya lah. Padahal tak paham dia, itu ikan hias harga pasarannya bisa sampai Rp 5 juta," ucap Nizam.
Pria yang berprofesi sebagai ASN di Pemkot Tanjungbalai itu mengaku tidak bisa berbuat banyak setelah ikan itu mati. Dia menyebut, ikan itu kemudian digoreng untuk disantap anaknya setelah mati.
"Apa lagi mau dibuat. Namanya boru (anak perempuan) kesayangan. Sudahlah, digoreng sama mamaknya dimakan orang itu berdua. Kalau saya tak tega memakannya. Divideokan saja jadi kenang-kenangan," jelasnya.
Bikin jadwal yang tepat
Jangan jadikan kesibukan pekerjaan dan mengurus anak sebagai alasan untuk mangkir dari sesi bercinta.
Hal ini mungkin terdengar remeh, tetapi tak sedikit yang akhirnya kehilangan momen penting ini untuk terkoneksi dengan pasangannya.
Keintiman dan rasa cinta yang dulunya membara, lambat laun bisa memudar seiring berjalannya waktu.
Alhasil, gairah Anda berdua lama-lama justru bisa padam total tak terselamatkan.
Coba luangkan waktu untuk duduk berdua sembari berembuk membuat jadwal bercinta yang bisa sama-sama disepakati.
Meski terdengar agak kaku, hal ini ternyata bermanfaat untuk kehidupan seks Anda, lho!
Jadi, walaupun tidak punya acuan khusus berapa kali sehari hubungan intim yang sebaiknya dilakukan dalam seminggu, keharmonisan hubungan Anda dan pasangan tetap tidak pudar.
Menurut situs Healthy Women, mengatur waktu berhubungan intim yang baik dapat membantu Anda bersiap-siap secara fisik dan emosional.
Secara tidak langsung, cara ini yang membuat Anda punya sesuatu untuk dinanti-nantikan.
Biasanya, Anda tentu merasa tidak sabar dan antusias saat menunggu-nunggu sesuatu, bukan? Nah, momen inilah yang akan membuat Anda berfantasi sekaligus merasakan peningkatan gairah.
Mengatur jadwal juga menunjukkan bahwa Anda dan pasangan sama-sama memprioritaskan hubungan intim selayaknya pekerjaan, hobi, teman-teman, dan lainnya.
Itu yang akan menciptakan rasa saling menghargai antara Anda dan pasangan.
Seks bisa dibilang sebagai salah satu pondasi utama untuk menjaga rumah tangga tetap awet, intim, dan harmonis. Ya, keintiman dan komunikasi adalah kebutuhan setiap insan yang menjalin cinta. Tak hanya memberikan kesenangan dan kenikmatan fisik semata, seks juga mendukung terciptanya hubungan yang lebih positif dan kuat. Namun, untuk mencapai semua itu, harus berapa kali sehari melakukan hubungan intim dalam seminggu?